Yahoo mengukuhkan bahwa sebanyak 22 juta nama akunnya kemungkinan dicuri dalam serangan peretas terhadap yahoo jepang, Sebuah dokumen berisi rincian
identitas untuk sepersepuluh dari 200 juta pengguna Yahoo dicuri dalam serangan
tersebut.
Dokumen itu tidak berisi kata
kunci (password) atau informasi lain yang bisa digunakan oleh peretas guna
mengakses akun atau membuat kata kunci baru.
Meski pun demikian Yahoo mendesak
para pengguna untuk mengganti kata kunci mereka demi mencegah upaya pencurian
akun.
Yahoo mengatakan mereka baru
mengetahui adanya serangan terhadap sistem administratur Yahoo Jepang pada 16
Mei.
Ketika serangan terdeteksi, Yahoo
memangkas akses internet dan melakukan penyelidikan.
Volume lalu lintas antara sistem
administrator Yahoo dan internet saat serangan terjadi menunjukkan bahwa
dokumen berisi 22 juta identitas telah dicuri.
Yahoo mengatakan tidak tahu pasti
apakah dokumen itu telah dicuri tetapi mengatakan pada kantor berita AFP bahwa
mereka tidak bisa 'menyangkal kemungkinan itu.'
Yahoo Jepang -yang dimiliki oleh
Yahoo bersama perusahaan seluler Softbank- mengatakan telah memperketat
pengamanan pasca serangan tersebut dan melakukan penyelidikan untuk memastikan
hal itu tidak terulang kembali.
Sumber : BBC Indonesia
Posting Komentar